#86 Dating Sama Mantan Pacar

Waktu: 5 menit

Setelah pertemuan dengan Emak Emak senior yang masih suka ke ceplosan tentang mantan pacarnya, saya segera pamit dan izin untuk menulis cerpennya di Blog ini. Sekali-kali saya suka juga jika mendengar kaum Nyonya sebaya ibu saya itu, yang suka guyon berbagi cerita kehidupan rumah tangga dan terkadang sedikit nyerempet cerita diatas ranjang. Keceplosan mereka terkesan agak vulgar tapi kemudian menjadi lucu membuat saya tertarik untuk mengetahui mengapa faktor intim bagi sebagian lancia 70+ [diatas tuju puluh] ternyata masih memegang peran.

Detail cerita saya skip dan yang akan dijelaskan inti dari banyolan para Nyonya/Oma itu adalah emosional tak memandang usia; oleh sebab itu permainan emosional [ucapan], intim [sikap] dan perhatian [prilaku] di rumah tangga itu penting dan sangat berpengaruh sekali dalam memper langgeng sebuah relationship [married] yang membawa mereka ke tahap couple senior. Sebagai pendengar saya menerima cerita tersebut dengan pikiran terbuka dan jadi ingat text lagu si cantik Anggun [tua-tua keladi]. So sejak meroketnya era digital kita menjadi ter-infokan kalau “tua keladi” ini juga terkait untuk kaum Eva. Ya pada dasarnya tingkah manusia pada jaman now tidak malu malu lagi dan lebih transparansi.

Foto wordpress kolektion

Namun ada yang menambahkan, sentuhan emosional tidak harus selalu terkoneksi dengan intim saja bahkan dari sentuhan tangan dan lembut tutur kata seorang diktator tua pun luluh ditangan gundiknya [joke]. Nah dari sekian saran yang dibalut guyon oleh senior-senior ini saya menyetujui orang orang seperti beliau pasti tahu cara keunikan masing masing dalam mempererat hubungannya dan itu sudah banyak terbukti dari perkawinan mereka yang sudah terjalin 40-50 tahun. Salute! Peran sangat penting keterbukaan dan kejujuran apa adanya yang di ucapkan kepada pasangan, memudahkan komunikasi antara keduanya. Karena aura suami istri tidak selamanya bisa terkontrol oleh keinginan salah satu pihak saja.

Buka: #23 Valentins Day

Pada akhir percakapan dengan teman lancia saya sempat berguman. “Oh emosional feel n touch masih berlaku ternyata buat kaum senior”. ucap saya datar. Para Nyonya rupanya mendengar dan serempak menjawab. “ Ya iya donggg!” Saya dan hampir semua yang ada di meja cafe ketawa ngakak mendengar jawaban itu. “Ya kamu belum ngerasa i.” Seru sang Nyonya yang bersuara nyaring. “Oh oh…”respon saya menjawab ledekan beliau. Kesimpulan saya; Dating sama mantan pacar itu toh yang mereka kangeni [he he he].

Tinggalkan komentar